Kegelisahan
Ada yang hilang dari raut wajah orang tua itu. Rambutnya yang mulai memutih terlihat melambai terkena terpaan angin yang begitu keras melewati jembatan penyeberangan. Tatapannya kosong. Ia seakan tak peduli terhadap setiap orang yang lewat lalu lalang di depannya. Ia sepertinya kehilangan harapan. Ia jalani hidup ini dengan apa adanya. Pasrah terhadap keadaan. Duduk menunggu rejeki dari tangan-tangan orang bijak yang merasa kasihan kepadanya. Ia seorang wanita yang berumur kira-kira 50 tahun. Aku teringat kepada orang tuaku dan juga orang tua orang lain. Aku merogoh uang lima ribuan yang ada di kantong dan aku kasihkan kepada wanita tua itu. Kenapa ia ada di sini dan kemana anak-anaknya. Kenapa ia dibiarkan mengemis. Apa ini kesalahan kita semua? kenapa harus ada orang mengemis? Kasihan dalam kondisi seperti ini masih ada orang yang melarat. sebaiknya kita saling membantu dan mengentas kemiskinan. Bukan dengan cara menaikkan BBM. Akibat kenaikan BBM banyak sekali orang yang tambah mela