Bingkai

Petualangan Slideshow: Helga’s trip from Jakarta, Java, Indonesia to 7 cities Surabaya, Malang, Madurai, Mataram, Semarang, Banyuwangi and Banten was created by TripAdvisor. See another India slideshow. Create your own stunning free slideshow from your travel photos.

Friday, April 28, 2006

Corehan Buat Kekasih kecil :


R.A HELGA AGIBA NASHIF KAMPUR

Kala matahari terus meredupkan sinarnya
Kala sang rembulan membiaskan sinar terangnya
Kala sang ibu terus berjuang di medan kehormatannya ...
Kala detak jarum jam berputar di pusar keagungan Tuhan ...

Si kecil terlihat .....
menangis ...
Berontak ...
Menangtang keajaiban Tuhan dan ....
Meluluh lantahkan penantian semua
Tak terkecuali sang ayah yang t'lah menunggunya...

Adakah kebahagian..?
Adakah kegembiraan ..?
Adakah kemesraan jiwa ...?
Semua ada dan bergumpal menjadi satu ...
Satu keteguhan, kedamaian abadi yang mengantar si kecil
Menjadi :


R.A. Helga Agiba Nashif Kampur
(kekasih yang taat beribadah dan membawa keadilan bagi semua)
Senin pahing, 19 Agustus 2002 Jam 15.10 wib

Rumah Sakit Mitra Keluarga Surabaya

Terima kasih kupersembahkan kepada :
Bunda Purwa tercinta yang telah setia menemani dan membimbingku di tengah kesulitan dan kebahagian sehingga kelak menjadi orang mumpuni...

Ayah Kamil tersayang yang telah menuntunku dengan do'a dan memberiku gumpalan darah suci sebagai bekalku kelak...

Mbah putri Sofia dan Mbah Kakung Yajie yang dengan sabar menimangku dengan kelembutan jiwa dan ketulusan hati sekaligus menanamkan mutiara ke dadaku sehingga kelak menjadi orang rendah hati dan baik pekerti ...

Mbah putri Sa'diyah dan Mbah Kakung Sunarto yang dengan tegar membelaiku dengan cambuk kasih sayang, menyirami fikiranku dengan cinta dan mengajariku menjadi orang sabar serta tawakal ...

Bu de, Pak de, Tante, Om dan saudaraku yang tak bisa kusebut satu persatu yang telah mengajariku hidup di dunia dengan kenikmatan dan kebahagian sekaligus membimbing relung hati dan nafasku untuk selalu menghargai orang lain ...

Amin Ya robbal alamin

Tuesday, April 25, 2006

Gundahnya Sebuah Perasaan

Gelap rasanya hati ini
Saat Ku tahu dunia penuh dengan misteri hidup
Sebagai insan yang penuh kekurangan
Ku tak pernah mengerti
Mengapa aku harus larut dalam kegundahan hati...

Mungkinkah ku galau perasaan itu..?
Mungkinkah ku halau perasaan itu..?
Halus memang dan ...
Sulit rasanya mengusir perasaan yang terlanjur terbawa ..

Maka ..
Kubiarkan perasaanku mengembara dan mengisi relung hatimu
Mengisi dan mengisi dan mengisi hingga memenuhi relung hatimu yang putih
Ya.. putih seperti salju yang senantiasa akan cair bila matahari tersenyum.

Mengapa harus dipersalahkan perasaan itu ..?
Kalau itu ku lakukan..
Itu sama saja dengan menyakiti dan membohongi naluriku sendiri..

Maka ...
Ku ikhlaskan perasaanku padamu ..
Ku sandarkan perasaanku kepadamu.. Kini ...

(Ungkapan Yg Terpendam)


Monday, April 03, 2006

Bahagia

Jangan kau tertunduk dalam kesedihan...
Biarkan duka melewati hidupmu ..
Pasrah dan relakan semua ...
Mengapa harus menangis..?

Jangan kau layu dalam semangat hidup..
Biarkan citamu bergelora dalam darah
Yakini apa yang terjadi adalah sebuah takdir..
Mengapa harus menangis...?

Hidup ini memang penuh misteri ...
Kadang indah dan kadang pula mengerikan..
Kau harus tempuh itu semua dengan keberanian..
Tatap masa depanmu dengan ke"bahagian" abadi....

(Buat saudara sepupuku di Bangselok..)