Posts

Showing posts from April, 2006

Corehan Buat Kekasih kecil :

Image
R.A HELGA AGIBA NASHIF KAMPUR Kala matahari terus meredupkan sinarnya Kala sang rembulan membiaskan sinar terangnya Kala sang ibu terus berjuang di medan kehormatannya ... Kala detak jarum jam berputar di pusar keagungan Tuhan ... Si kecil terlihat ..... menangis ... Berontak ... Menangtang keajaiban Tuhan dan .... Meluluh lantahkan penantian semua Tak terkecuali sang ayah yang t'lah menunggunya... Adakah kebahagian..? Adakah kegembiraan ..? Adakah kemesraan jiwa ...? Semua ada dan bergumpal menjadi satu ... Satu keteguhan, kedamaian abadi yang mengantar si kecil Menjadi : R.A. Helga Agiba Nashif Kampur (kekasih yang taat beribadah dan membawa keadilan bagi semua) Senin pahing, 19 Agustus 2002 Jam 15.10 wib Rumah Sakit Mitra Keluarga Surabaya Terima kasih kupersembahkan kepada : Bunda Purwa tercinta yang telah setia menemani dan membimbingku di tengah kesulitan dan kebahagian sehingga kelak menjadi orang mumpuni... Ayah Kamil tersayang yang telah menuntunku dengan do'a dan memb

Gundahnya Sebuah Perasaan

Gelap rasanya hati ini Saat Ku tahu dunia penuh dengan misteri hidup Sebagai insan yang penuh kekurangan Ku tak pernah mengerti Mengapa aku harus larut dalam kegundahan hati... Mungkinkah ku galau perasaan itu..? Mungkinkah ku halau perasaan itu..? Halus memang dan ... Sulit rasanya mengusir perasaan yang terlanjur terbawa .. Maka .. Kubiarkan perasaanku mengembara dan mengisi relung hatimu Mengisi dan mengisi dan mengisi hingga memenuhi relung hatimu yang putih Ya.. putih seperti salju yang senantiasa akan cair bila matahari tersenyum. Mengapa harus dipersalahkan perasaan itu ..? Kalau itu ku lakukan.. Itu sama saja dengan menyakiti dan membohongi naluriku sendiri.. Maka ... Ku ikhlaskan perasaanku padamu .. Ku sandarkan perasaanku kepadamu.. Kini ... (Ungkapan Yg Terpendam)

Bahagia

Jangan kau tertunduk dalam kesedihan... Biarkan duka melewati hidupmu .. Pasrah dan relakan semua ... Mengapa harus menangis..? Jangan kau layu dalam semangat hidup.. Biarkan citamu bergelora dalam darah Yakini apa yang terjadi adalah sebuah takdir.. Mengapa harus menangis...? Hidup ini memang penuh misteri ... Kadang indah dan kadang pula mengerikan.. Kau harus tempuh itu semua dengan keberanian.. Tatap masa depanmu dengan ke"bahagian" abadi.... (Buat saudara sepupuku di Bangselok..)